Lingkungan Lestari dan Ecoprint Kain Lantung dari Alfira Oktaviani

 
Alfira Oktaviani sumber : Instagram @semilir_ecoprint


Lingkungan yang kita tinggali hendaknya dijaga kelestariannya. Lingkungan yang lestari akan menjadi tempat tinggal generasi setelah kita. 

Sebab itu menjaga lingkungan supaya tetap lestari adalah tanggungjawab kita semua. 
Salah satu cara menjaga lingkungan dengan tidak mengotori air atau tanah dengan bahan kimia yang mempunyai potensi mencemari tanah.

Penggunaan bahan kimia yang cukup intens terdapat pada produk fashion atau pakaian. Hal ini dikarenakan produk fashion cenderung berwarna dengan corak dan motif aneka ragam.
Untuk mensiasati hal ini ada satu cara alami dimana bisa mewarnai produk fashion dengan bahan alami. 

Salah satu tekniknya adalah Ecoprint. Pada Ecoprint, teknik pewarnaan tekstil menggunakan bahan-bahan alami, seperti warna daun, warna bunga, dan getah batang pohon. Hasil akhirnya akan terbentuk pola-pola unik pada kain. 

Alfira Oktaviani

Seorang wirausaha perempuan bernama Alfira Oktaviani menggunakan Ecoprint dalam usaha kerajinan ramah lingkungan. Produk yang dibuat menggunakan teknik Ecoprint adalah produk kain dan aksesoris. 

Beberapa diantaranya ada tas, dompet, selendang dan kebaya yang dibuat menggunakan bahan alami berupa serat alam, seperti katun, sutra, linen dan jenis bahan alam lain yang mudah menyerap pewarnaan alam.  

Pewarnaan Alami dan Lingkungan Lestari

Pewarnaan alami produk kain yang dilakukan Alfira bertujuan supaya hasil akhir buangan air pewarnanya tidak mencemari lingkungan. 

Jika menggunakan bahan pewarna alami setidaknya juga bisa memberikan edukasi pada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga lingkungan supaya tetap lestari. 

Hasil limbah bekas pewarnaan alami bisa menjadi penyiram tanaman yang artinya siklus air akan masuk kembali ke tanah tanpa mencemari lingkungan dan biota di dalam tanah.

Kain Ecoprint, sumber : Instagram @semilir_ecoprint

Ecoprint pada Kain Lantung 

Usaha kerajinan ini dibangun tahun 2018 di Sleman Yogyakarta. Produk yang dihasilkan juga bersentuhan dengan seni dan nuansa budaya yang bisa dilihat pada motif.

Seiring berjalannya waktu pemilihan jenis kain pada Ecoprint beralih dari kain biasa ke kain Lantung. Jenis kain yang berasal dari Bengkulu ini menarik Alfira untuk digunakan pada produk Ecoprint nya.

Menurut Alfira terobosan ini menjadi awal inovasi penerapan teknik Ecoprint pada kain Lantung. 

Jenis kain Lantung dibuat dari kulit kayu pohon Terap yang dipipihkan secara manual menggunakan alat pukul sehingga menjadi lembaran berwarna kecoklatan. 
Warna coklat pada kain Lantung berasal dari getah pohon Terap yang mengering saat dipipihkan. 

Keberadaan kain Lantung umumnya hanya dikenal masyarakat Bengkulu. Untuk lebih mengenalkan kain Lantung terlebih yang sudah mengalami inovasi menggunakan teknik Ecoprint, maka Alfira mengenalkan kain Lantung sebagai wastra khas Indonesia.

Semilir Ecoprint

Kegiatan yang dilakukan Alfira berada dibawah naungan usaha bernama Semilir Ecoprint. Pada lama media sosial instagramnya dibagian bio tercantum keterangan usaha Semilir Ecoprint ikut mempromosikan budaya, pemberdayaan dan mendukung keberlanjutan lingkungan. 

Ragam produk pouch atau tas kecil bisa dilihat ragam koleksinya pada laman instagram @laci_semilir. Sedangkan koleksi pakaian bisa dilihat pada laman instagram @sriningati_

Memberdayakan Orang Sekitar

Dalam menjalankan usahanya ketika permintaan produk Ecoprint dengan kain Lantung semakin tinggi, Alfira memberdayakan orang sekitar seperti tetangga yang tidak memiliki kesibukan termasuk penyandang disabilitas.

Selain memproduksi, Alfira juga mengadakan workshop yang bisa didatangi puluhan orang yang tertarik untuk belajar Ecoprint.

Hal ini menjadikan Alfira ikut membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar tempat usahanya.

Penghargaan 

Berkat kiprahnya yang tak kenal lelah, pada tahun 2022 Alfira memenangkan penghargaan SATU Indonesia Awards 2022 dalam kontribusinya di bidang kewirausahaan. 

SATU Indonesia Awards adalah program apresiasi dari ASTRA kepada para anak muda Indonesia yang menjadi penggerak perubahan di masyarakat. 

Program SATU Indonesia Awards diberikan kepada individu atau kelompok yang dikelompokkan dalam  Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.

Penutup

Melihat kegigihan Alfira Oktaviani yang menggunakan wastra Indonesia untuk dikembangkan dan dikenal masyarakat luas melalui inovasi Ecoprint maka sudah selayaknya bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya.  

#LFAAPADETIK2024

Posting Komentar untuk "Lingkungan Lestari dan Ecoprint Kain Lantung dari Alfira Oktaviani"